Breaking News

Wujudkan Program KISAH, Ketua TP PKK Peudada Ajak Kader PKK Tingkat Gampong Bersinergi dan Kalaborasi Kegiatan dengan KUA

BIREUEN | Tahun 2024, bukanlah waktu yang terhitung panjang. Hal itulah yang membuat Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bireuen Melalui Ketua PKK Kecamatan Peudada bergerak cepat bersama anggota PKK tingkat Gampong. Hal tersebut untuk mewujudkan semua program, agar hasil yang diinginkan dapat tercapai. 

Disini, Salah satu cara mensuksekan program-program organisasi kemasyarakatan tersebut, ialah dengan saling berkolaborasi dan bersinergi dengan banyak pihak. Tentunya, hal ini juga berkaitan dengan untuk mempermudah, mengefisiensi waktu dan dana, serta memperluas dampak baik suatu program. 

Untuk itu, Bunda Paud sekaligus Ketua TP PKK Kecamatan Peudada Ida Arini, S.Ked yang didampingi oleh Kader serta Narasumber dari Kepala Urusan Agama (KUA) Peudada bersilaturahmi secara langsung ke Gampong-gampong. Hari ini kita pusatkan kegiatan tersebut terlebih dahulu di Gampong Blang Blang Glumpang, kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, Kamis (28/03/24). Beliau dan rombongan, disambut baik oleh Keuchik dan Kader PKK Gampong setempat.

"Terima kasih, Pak Keuchik telah menerima audiensi dari kami melalui sosialisasi, Tujuan kami ke sini untuk mengajak kolaborasi dan bersinergi, kebetulan memang banyak program kami yang pas dan selaras dengan kemenag. Selain itu, dalam menjalankan suatu program memang perlu yang namanya kerja sama lintas sektor, nggak bisa sendiri-sendri," ujar Ketua TP PKK Kecamatan Peudada.

Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si, menyebutkan bahwa sebenarnya ada banyak program dari TP PKK, tetapi untuk tahun ini berfokus pada penurunan angka stunting. Yang mana angka stunting di Kabupaten Bireuen penyumbangnya ialah banyaknya anak putus sekolah, tingginya angka pernikahan anak di bawah umur, pola asuh. Untuk itu, sangat perlu untuk kita mencegah yang namanya pernikahan dini. 

Berdasarkan Permendagri Nomor 36 Tahun 2020, Pokja I TP PKK memiliki program yang harus dilaksanakan selama 2020-2024 di antaranya: Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH), Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT), Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISNA), Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS), Kesadaran Bela Negara (PKBN) dan Keluarga Indonesia sadar Administrasi Kependudukan (KISAK). 

Mengacu pada hal tersebut, Ketua TP PKK Kecamatan Peudada Ida Arini kepada TP PKK yang membidangi Pokja I, mengatakan bahwa program KISAH dapat disinergikan bersama Kanwil Kemenag Bireuen, dalam hal ini juga bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Yang mana, pembinaan dari pembimbing masyarakat berdasarkan agama-agama yang ada di Indonesia, bersama dengan TP PKK diharapkan dapat menjadi bekal bagi anak-anak tentunya, agar tidak terjadi pernikahan dini, hingga akhirnya menyumbang angka stunting kembali. Ucapnya

Biar nggak terlalu banyak terjadi pernikahan dini ini, Pak Keuchik dan Ibu-ibu Kader PKK semuanya. Mungkin bisa dibina, disosialisasikan entah itu sama ulama, atau dengan cara lainnya" ujar Ida Arini.

Kakanwil Kemenag Bireuen melalui Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Peudada menyampaikan bahwa pihaknya telah menerapkan program-program pembinaan terkait pernikahan. Bahkan, bagi ingin menikah belum pencapaian umur sebagaimana yang ditetapkannya, itu harus melewati beberapa rangkaian khusus melalui proses pembinaan.

Meskipun sudah baik hasilnya, hal tersebut kebanyakan hanya berfokus pada calon pengantin saja, atau yang benar-benar akan menikah. Bukan sosialisasi ke Gampong-gampong, atau pun ke sekolah-sekolah tentang dampak negatif pernikahan dini dan lainnya. 

"Berdasarkan pemaparan Nara sumber dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Peudada, semua tadi, memang sudah ada bimbingan masyarakat terkait hal tersebut, tetapi itu rata-rata untuk yang udah mau menikah. Nah, bagaimana nantinya kita membuat komitmen bersama program ini bukannya ditingkat Gampong Saja kita Sosialisasikan, melalinkan juga menyasar ke sekolah-sekolah, seperti SMA dan SMP. Jadi, nanti kita sosialisasikan begitu pak," kata Ketua TPP PKK Kecamatan. 

Merespons hal tersebut, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Peudada menyebutkan bahwa dirinya tentu akan sangat mendukung, mengingat tugas dari Kemenag sendiri selain menangani segala urusan tentang agama, tetapi juga ditambahkan harus membantu tugas-tugas dari Gubernur atau Bupati.

"Mengingat hal tersebut memang merupakan tugas kami, Bu. Jadi kami akan mengusahakan dengan segala cara agar kita bisa bersinergi. Nanti berdasarkan dari program-program yang dimiliki dari pihak kami, kalau PKK bisa masuk dan bergabjng dengan kami sangat persilahkan," Pungkas Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Peudada.[Red]

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini