BIREUEN | Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko S.I.K., M.H., bersama rombongan melaksanakan kegiatan silaturrahmi yang berkesan dengan jajaran pemerintahan dan tokoh masyarakat Kabupaten Bireuen. Acara yang berlangsung di Pendopo Bireuen ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarinstansi serta meningkatkan kolaborasi dalam upaya memajukan daerah. Kamis (02/05/2024).
Acara dimulai dengan penyambutan hangat oleh Forkopimda Kabupaten Bireuen di halaman Pendopo Bireuen, dilanjutkan dengan makan malam bersama di ruang makan VVIP Pendopo Bireuen. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Aceh, istri, unsur Forkopimda, dan tokoh masyarakat.
Selanjutnya, dilaksanakan temu ramah sekaligus silaturrahmi antara Kapolda Aceh, jajaran pemerintahan Kabupaten Bireuen, dan tokoh-tokoh masyarakat di Gazebo Pendopo Bireuen.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, PhD, menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Kapolda Aceh dan mengungkapkan pentingnya kerja sama dalam mempererat tali persaudaraan.
Tusop Jeunib juga menyampaikan selamat datang kepada Kapolda Aceh dan mengajak semua pihak untuk bersyukur atas kedamaian dan ketentraman yang masih dapat dinikmati hingga saat ini.
Dalam arahannya, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko S.I.K., M.H., mengucapkan terima kasih atas jamuan dan sambutan yang diberikan kepada rombongan serta mengatakan pentingnya persatuan dalam membangun Aceh ke depannya, serta menjaga sumber daya alam dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat. Beliau juga mengapresiasi partisipasi masyarakat Bireuen dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai, serta mengingatkan akan dampak inflasi dari konflik di beberapa negara.
Irjen Achmad Kartiko juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di Aceh dengan peran TNI-Polri dalam berbagai bidang dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
"Polri bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, yang membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk optimal dalam menjalankan tugasnya"pungkas Kapolda Aceh.
Kapolda Aceh mengingatkan untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan waspada terhadap isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat, terutama isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).
Dengan menyampaikan poin-poin tersebut, Kapolda Aceh memberikan arahan yang komprehensif dan memotivasi untuk kerjasama yang lebih erat dalam membangun Aceh ke depannya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj. Bupati Bireuen, Kapolres Bireuen, Dandim 0111/Bireuen, serta tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh seperti H. Subarni A. Gani dan H. Sofyan Ali, serta sejumlah kepala SKPK dan camat sebanyak 53 orang.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan mempererat hubungan demi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Bireuen dan Aceh secara keseluruhan.[*]
Social Header