BANDA ACEH | Kepala Komite Investigasi Negara Republik Indonesia (disingkat; Ka KIN da) Provinsi Aceh Arief Adam Ghazali melakukan kunjungan kerja ke wilayah Hukum Kabupaten Bireuen, dalam hal ini bertindak langsung ke kecamatan Peudada, Selasa (11/06/2024).
Dalam kunjungan investigasi daerah, ia mengapresiasi meningkatnya Kepercayaan Masyarakat atau Public Trust terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Kapolsek Peudada Ipda M.Nazarullah SH, bersama jajarannya.
Terlihat, saat Kegiatan berlangsung dikecamatan tersebut, antusias masyarakat terhadap arahan Kapolsek yang disampaikannya dalam suasana ribuan masyarakat, terasa seperti penuh keakraban, dan kunjungan kerja ini merupakan salah satu agenda kerja lapangan yang meninjau langsung keadaan dalam suatu wilayah tertentu.
Arief, sebelumnya juga telah melaksanakan kunjungan kerja lapangan diberbagai wilayah kabupaten lainnya dalam provinsi Aceh.
Ka KIN da Provinsi Aceh Arief kembali mengatakan, salah satu hasil Survei Indeks Performa kepercayaan publik terhadap Kepolisian khususnya Kapolsek Peudada Ipda M.Nazarullah SH, kita lakukan secara intern, Komunikasi, Antar Warga, dan juga dengan membuat pendekatan ilmiah. Hal ini menunjukkan bahwa, kepercayaan masyarakat selama ini semakin meningkat.
“Hasil analisis memperlihatkan bahwa nilai Indeks Pelayanan Publik (IPP) melalui observasi dan wawancara dengan tokoh masyarakat Peudada, memang Ipda M.Nazarullah SH selama ini, selalu tampil diberbagai kegiatan, dan selalu siap menghadapi persoalan-persoalan Urgen. Selama menjabat sebagai Kapolsek Peudada belum terlihat adanya kendala lainnya yang menyebabkan kerugian materil khususnya bagi warga dalam kecamatan Peudada, mudah-mudahan dimana nanti ditempat yang baru bisa membawa dedikasinya yang selama ini pernah ia dapatkan di Peudada, dapat menjadi contoh sebagaimana disebutkan dalam istilah polri presisi. Kata Ka KIN da Provinsi Aceh Arief.
Selain itu, “Empati terhadap hak masyarakat dalam memperoleh jaminan keamanan dan ketertiban dalam pemilu 2024, dan pendekatan humanis oleh Polres Bireuen juga menjadi dua aspek yang dominan dalam dimensi empati,” jelasnya.
Karena hal itu pihaknya melahirkan istilah "menjemput bola” dalam memperoleh laporan masyarakat serta keseriusan petugas dalam menanggapi setiap laporan tersebut merupakan dua aspek dominan pada dimensi daya tanggap. Hal ini langsung dilakukan “jemput bola” dalam menangani permasalahan yang diadukan oleh warga, tambahnya.
"Namun demikian, aspek terpenting dan signifikan dari seluruh aspek yang ada pada semua dimensi adalah diperlihatkannya netralitas polri dalam kegiatan patroli maupun pengamanan yang dilakukan dalam wilayah hukum Polres Bireuen, ini merupakan bagian dari dimensi kepatuhan," jelasnya.
Lanjut, dalam serah terima jabatan Kapolsek Peudada dari Ipda M. Nazarullah, S.H., diserahkan kepada Ipda Hendra Saputra, S.Psi., yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinopsnal Sat Intelkam Polres Bireuen. Arief Selaku Ka KIN Da Aceh berterimakasih kepada Camat Peudada Erry Seprinaldi, S STP, S.Sos, M.Si, Ketua APDeSI Peudada, Para Keuchik dari 52 Desa, Para Imum Mukim, Tokoh Agama/Tokoh Adat dan Unsur Kepemudaan yang ikut andil bekerjasama dalam mengikuti kegiatan penting baik didesa maupun ditingkat kecamatan.
Ka KIN da Aceh Arief, didalam serah terima jabatan sebagai Kapolsek Peudada Kabupaten Bireuen, sebagai bentuk apresiasi dari Komite Investigasi Negara, menyiapkan cenderamata kepada sosok Polsek termuda dibireuen ini, dipindah tugaskan ke luar kabupaten Bireuen, tapi apa boleh buat, yang namanya tugas institusi semua itu ada komitmennya, harapan orang Bireuen beliau bisa kembali ke Bireuen dengan Jabatan lebih tinggi lagi ke depannya. Do'a dukungan kita semua semoga beliau berhasil memimpin ditempat yang baru "Polsek Meurah Mulia Polres Lhokseumawe", Tutup Arief.
Sumber/Editor : Ir/Redaksi
Social Header