BIREUEN | Polres Bireuen gelar pengamanan jalannya aksi damai Himpinan Mahasiswa Islam (HMI) dalam rangka refleksi 19 tahun MoU Helsinki, Aksi tersebut berlangsung di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Bireuen, Jalan Laksamana Malahayati, Desa Bandar Bireuen, Kec. Kota Juang, Kab. Bireuen, Rabu (14/08/2024).
Dalam aksi damai ini, Massa yang dipimpin oleh M. Azizul, Ketua HMI-MPO Bireuen, berkumpul sejak pukul 08.30 WIB di halaman pendopo Bupati Bireuen sebelum bergerak menuju kantor DPRK Bireuen pada pukul 09.50 WIB. Aksi ini diiringi dengan orasi dan pembacaan tuntutan yang menekankan pentingnya implementasi penuh MoU Helsinki yang telah menjadi bagian dari sejarah penting rakyat Aceh.
Dalam orasinya, mereka menyampaikan tujuh poin tuntutan kepada DPRK Bireuen, antara lain meminta agar DPRK Bireuen mengawal pemerintah dalam merealisasikan seluruh butir MoU Helsinki, serta memaksimalkan fungsi pengawasan terhadap penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen untuk kepentingan rakyat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat miskin.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko S.H., M.H., melalui Kabag Ops Polres Bireuen AKP Dodi, menyampaikan bahwa Pihak kepolisian mendukung hak berdemonstrasi serta melakukan pengamanan untuk memastikan bahwa seluruh jalannya kegiatan berlangsung tertib dan aman dan memberikan pengawalan untuk menjaga keamanan baik bagi peserta aksi maupun masyarakat sekitar.
"Kami akan terus memastikan bahwa seluruh proses aksi damai ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan dan menjaga keamanan semua pihak yang terlibat."tambah AKP Dodi.
“Alhamdulillah, aksi demo tersebut berjalan tertib aman terkendali. Setelah melakukan aksi dan mediasi, para peserta demo membubarkan diri dengan tertib, Massa meninggalkan kantor DPRK Bireuen dan kembali ke titik kumpul di halaman pendopo Bupati Bireuen.” ujarnya.
Aksi damai ini merupakan bagian dari upaya untuk terus memperjuangkan dan merefleksikan hasil kesepakatan MoU Helsinki yang telah menjadi tonggak penting dalam proses perdamaian di Aceh.
Sumber : Sandi Humas Polres Bireuen
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header