BANDA ACEH | Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf (Muallem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) hadiri pelantikan panglima laot seluruh Aceh dan diikuti dengan khanduri raya bersama segenap masyarakat nelayan, Selasa (10/09/2024) di TPI lama Lampulo, Banda Aceh.
Dalam sambutannya Dek Fadh mengatakan siap memperjuangkan nasib nelayan terutama hal-hal yang menyangkut kesejahteraan nelayan. “Kesusahan nelayan adalah penderitaan kami,” ucapnya.
Acara yang di prakarsai oleh tokoh kelautan dan perikanan Aceh Cek Baka (Abu Bakar) itu turut menghadirkan Ulama Abon Di Arongan, Abon Madinah dan Abon Aziz serta tokoh-tokoh agama lainnya, beberapa dari mereka di daulat untuk mempeusijuek Muallem dan Dek Fadh yang sebentar lagi akan bertarung dalam kontestasi Pilgub 2024.
Dari pantauan media selama ini kapal 30 GT keatas yang diwajibkan oleh pemerintah untuk menggunakan minyak solar non subsidi seharga Rp.12.500,- secara tidak resmi sering terlibat dalam pembelian solar subsidi yang dijual Rp. 10.000,- di pasar gelap.
Muallem berkata mampu menjual minyak solar non subsidi kepada nelayan senilai Ro. 10.000,- jika di beri kekuasaan.
“Kalau saya jual 10 ribu ada yang mau ambil sama saya?” ucap Muallem.
Dari kursi hadirin sayup-sayup terdengar betapa murahnya minyak di Malaysia dan Brunei.
Muallem pada kesempatan itu juga mengatakan saat ini dia di dukung oleh Partai Gerindra yang memiliki kekuatan besar dipusat.
“Berapa kursi kita sekarang di DPR RI Dek Fadh?” tanya Muallem. “90-an,” jawab Dek Fadh.
Selain itu Cek Baka dihadapan awak media mengatakan masalah perizinan kapal nelayan sangat sulit. “izin agak susah,” tuturnya. Hasil penelusuran kami setidaknya nelayan harus mengantongi SIUP, SIPI dan SIKPI. Surat izin penangkapan ikan harus mengantongi surat peemohonan maupun perpanjangan, surat ukur, gross akte, sertifikat kelayakan dan pengawasan kapal perikanan, rekomendasi cek fisik ke III, V dan VII hingga verifikasi kelengkapan dokumen.
Namun Cek Baka yang kami temui untuk mengkonfirmasi izin yang mana yang di keluhkan mengatakan sedang sibuk menjamu tamu-tamu. “nanti ya,” ucapnya.
Sebelumnya Cek Baka mengatakan jika pemerintah serius memperhatikan sektor perikanan, pertanian, perkebunan dan PU untuk membagun jalan maka Aceh akan bangkit.
“Hidupkan perikanan dan pertanian, selesai Aceh,” ucapnya.
Acara berjalan lancar dan hari itu Panglima Laot Aceh yang baru dilantik dan mereka mendukung Muallem dan Dek Fadh untuk memimpin Aceh 5 tahun kedepan.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header