Breaking News

Gubernur Aceh Lantik H Mukhlis dan Ir H Razuardi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen

BIREUEN | Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf atas nama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mengambil sumpah jabatan dan melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, periode 2025-2030, H Mukhlis ST dan Ir H Razuardi MT.

Prosesi itu dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRK Bireuen dipimpin oleh Ketua DPRK Juniadi, SH diikuti seluruh anggota dewan yang digelar, Selasa (18/2/2025) malam, bertempat di Kapuspemkab Bireuen, di Gampong (Desa) Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang.

Sidang DPRK dipimpin Ketua DPRK Juniadi SH dihadiri seluruh anggota dewan itu, juga dihadiri Kapolda Aceh, Kasdam Iskandar Muda, Danrem 011/Lilawangsa, anggota DPR-RI, Wakil Ketua DPR Aceh, pejabat terkait dari Provinsi Aceh dan Kabupaten Bireuen, tamu dan undangan.

Ketua DPRK Bireuen, Junaidi dalam sambutannya antara lain mengatakan, sesuai pasal 70 Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh, Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik oleh Gubernur atas nama Presiden Republik Indonesia dihadapkan Mahkamah Syar'iyah dalam rapat paripurna DPRK.

"Marilah kita semua melupakan perbedaan yang terjadi dimasa kampanye dan ketika pilkada berlangsung, sekarang tidak ada lagi Bupati salah satu kelompok, yang ada adalah Bupati dan Wakil Bupati Bireuen H Mukhlis dan Ir H Razuardi MT milik kita bersama," tegasnya.

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST dalam sambutan perdananya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Bireuen yang telah memberi kepercayaan kepada kami untuk memimpin Kabupaten Bireuen periode 2025-2030.

"Mulai malam ini, kami bukan lagi milik tim pemenangan atau kelompok tertentu, tetapi telah menjadi milik masyarakat seluruh Kabupaten Bireuen. Kami mengajak semua kita untuk bersatu, menatap masa depan Bireuen yang lebih maju," ajaknya.

Bupati H Mukhlis berharap dukungan seluruh masyarakat, mari sama-sama membangun Kabupaten Bireuen kita cintai ini. Kami bertekad memperkuat, memajukan program pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat banyak yang selama ini telah dilaksanakan Bupati dan penjabat Bupati," sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf dalam sambutannya juga mengucap selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Bireuen baru dilantik. Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat harus dijaga dengan baik.

Semoga saudara sekalian dapat menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan. Tugas yang diemban bukanlah tugas yang ringan.

Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program-program pembangunan untuk kepentingan rakyat. Saat ini saudara telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati bagi seluruh masyarakat Bireuen, bukan hanya bagi pendukung tertentu, tidak ada pendukung ini dan pendukung itu.

"Saya perlu menyampaikan beberapa hal untuk memperkuat kerja Pemkab Bireuen," tuturnya.

Pertama, jagalah keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif. Ini akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten Bireuen. Juga dalam pembinaan ASN, agar mengedepankan profesionalitas dan kapasitas, serta mengubah mindset dilayani menjadi melayani.

Kedua, Pemerintah Kabupaten Bireuen agar selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh. Kami, selaku Gubernur Aceh, selalu mendukung pembangunan Bireuen untuk kesejahteraan masyarakat Bireuen.

Ketiga, libatkan para akademisi dalam setiap rancangan pembangunan Kabupaten Bireuen, sehingga program pembangunan dapat terukur dengan baik.

Ke empat, Beri ruang bagi pengusaha agar program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Kelima, jaga dukungan dari masyarakat Bireuen, agar setiap program pembangunan dijalankan akan mendapat tempat di hati masyarakat Bireuen.

Ke enam, doa para ulama di Kabupaten Bireuen, agar seluruh program pembangunan Aceh selalu mendapat ridha Allah SWT. Terakhir, daudara Bupati, agar bersiap mengikuti kegiatan di Akmil Magelang mulai tanggal 21 sampai 28 Februari. Khusus Wakil Bupati hanya akan ikut saat penutupan pada saat pengarahan Presiden tanggal 28 Februari, terang Gubernur Aceh H Muzakir Manaf.*

Sumber : Diskominfo Bireuen
Editor    : Redaksi
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini