BIREUEN | Pemerintah Desa Kukue Azhar yang didampingi aparatur dan Lembaga Desa melakukan problem solving kesalahpahaman antar pelajar Gampong Kukue dan Seuneubok naleung Peudada. Hal ini di lakukan di Desa Kukue Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, dengan teknik mediasi adanya kesalah pahaman berselisih faham hingga terjadi perkalihian saat hendak pulang sekolah.
Diketahui, selasa 4 februari 2025 Azhar mengatakan Kesalahpahaman tersebut akibat adanya kesalahahan warganya Desa Kukue dengan arga neubok naleung, yang dinilai oleh pihak merasa tersinggung perasaannya.
Adapun hasil dalam mediasi tersebut diperoleh kesepakatan bahwa keduanya yang sebelumnya terjadi adu cekcok mulut hingga berkelahi, masing-masing mengakui kesalahan dan kekhilafannya, dan meminta maaf kepada keduabelah pihak keluarga, serta pemerintah Desa kukue yang sudikiranya memasiitasi keduanya untuk berdamai, dan keduanya alhamdulilah berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang sama.
“Keuchik Azhar selaku pemerintah desa kukue, sangat mengapresiasi kinerja lembaga desa, aparatur dan pemuda dalam hal menyelesaikan persoalan selisih faham sesama warga kukue, dan ini juga terlepas atas itikat baik keduanya yang sebelumnya menimpan rasa sakit hati dan dendam, mudah-mudahan dengan apa yang kita sepakati hari ini menjadi peajaran bagi kita semua, terutama orang tua daam menjaga anak serta keuarganya,” jelasnya.
Hasil kesepakatan tersebut di tuangkan dalam berita acara kesepakatan dan ditanda tangani oleh masing masing pihak. Kedua pihak yang berselisih juga saling bersalaman dan saling memaafkan, usai dilakukan mediasi damai secara terbuka., Pungkas Keuchik Azhar.*
Editor : Redaksi
Social Header