Breaking News

Keuchik Gampong Mns Rabo Berhasil Damaikan Warganya Yang berselisih faham Terkait Sangketa Tanah Pekarangan Rumah

BIREUENDengan adanya Laporan dari Lembaga Adat Desa BPD atau Tuha Peut bersama Kepala Dusun Gampong Meunasah Rabl kecamatan Peudada, yang mana adanya terjadi pertengkaran perselisihan antar warga.

Untuk melerai keduanya kembali sebegaimana sebelumnya, maka kita Selaku pemerintahan Gampong Meunasah Rabo Peudada siap bersama-sama melakukan peninjauan kembali untuk penyelesaian keduanya, berdasarkan Qanun Adat Aceh, Kamis (31/10/2024).

Kepala Desa (Keuchik) Gampong Meunasah Rabo Suryadi, langkah kesiapan kami selaku pemerintah Gampong sedang mengupayakan mediasi dan musyawarah pra penyelesaian kedua belah pihak antara warga yang bertikai, yang mana beberapa hari sebelumnya terjadi perselisihan warga setempat mengenai ribut sesama tetangga dekat masalah batas tanah di pekarangan lingkungan Rumah di Gampong tersebut.

Tidak lama kemudian, kami selaku tanggung jawab didesa, tidak ingin hal tersebut jadi musuh anyar warga, apalagi tetangga, dengan itu kami siap dan tegas melakukan upaya damai keduanya. 

Kami berharap juga antara kedua belah pihak yang tengah bertikai agar saling memaafkan sebagaimana hasil pendekatan Tinjauan masing-masing keduanya secara pisah, dan alhamdulillah upaya tersebut tercapai sebagaimana perencanaan dan harapan keduanya melalui mediasi dan musyawarah khusus, Terang keuchik Suryadi.

Dengan hasil damai tersebut, atas pernjanjian yang sudah diputuskan dalam mediasi penyelesaian perkara ditingkat desa kami tuangkan dalam berita acara putusan bersama, hasilnya sama-sama saling menghargai dan dihormati kedepannya, agar permasalahan terkait kesalahfahaman batas dasar Sangketa tanah tersebut Jagan diambil kesalinh tidak percaya, segala persoalan harapan pemerintah mudah-mudahan bisa kita tangani dengan musyawarah, tanpa kecuali penyelesaian Masalah untuk menemukan hasil yang baik, apalagi kejadian sesuatu hal terjadi sesama tetangga jangan dibesar-besarkan, sehingga memicu perselisihan dan terjadi pertikaian yang mana kita bersama tidak kita inginkan,” Tutup Keuchik Suryadi.

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini