Breaking News

Seorang Petani Ditemukan Meninggal Dunia di Persawahan, Diduga Akibat Penyakit Sesak Nafas

BIREUEN | Warga Desa Lapehan Mesjid, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah pria lanjut usia di area persawahan pada Selasa (21/4/2025) pagi. 

Korban diketahui bernama Lukman bin Yunus (68), seorang petani setempat yang diduga meninggal dunia akibat penyakit sesak nafas.

Kapolsek Makmur, Kapolsek Makmur, AKP M. Nasir, ST., melalui laporan resmi menyampaikan, penemuan jenazah pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Iskandar bin Usman (45), yang sedang mencari burung di area persawahan sekitar pukul 03.00 WIB. Iskandar mencium bau busuk yang menyengat dan setelah ditelusuri, ia menemukan sesosok mayat yang mulai membusuk.

Iskandar kemudian memberitahukan warga sekitar, dan laporan pun diteruskan ke pihak Polsek Makmur. Sekira pukul 09.30 WIB, personel Polsek Makmur bersama tim Identifikasi Polres Bireuen segera menuju lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, personel Polsek Makmur bersama Tim Identifikasi Polres Bireuen langsung melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim identifikasi melakukan pemeriksaan terhadap kondisi jenazah dan lingkungan sekitar, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi yang berada di TKP, termasuk warga dan pihak keluarga korban. 

Dari hasil pemeriksaan awal, jenazah ditemukan dalam posisi telentang di pematang sawah dan diperkirakan telah meninggal dunia selama kurang lebih enam hari. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kapolsek Makmur juga memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan anak korban, Faisal Sinata Putra (39), korban memang memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan kondisi kesehatannya diketahui menurun dalam beberapa waktu terakhir. Korban terakhir kali terlihat pada Kamis (17/4) saat pergi ke warung kopi. Karena korban terbiasa bepergian sendiri dan sering tidak pulang, pihak keluarga tidak menyangka bahwa korban mengalami hal buruk.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal dan tidak ditemukan unsur tindak pidana, pihak keluarga menyatakan menolak dilakukan otopsi maupun visum. Keluarga juga telah menandatangani surat pernyataan resmi penolakan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian bersama warga ke rumah duka untuk dimandikan dan dikebumikan di desa setempat. Seluruh proses pengamanan dan pendampingan oleh personel Polsek Makmur berjalan aman dan lancar.

Pihak kepolisian juga menyampaikan belasungkawa atas musibah ini, serta mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan keluarga, khususnya lansia yang memiliki riwayat penyakit.

Sumber : Sandi Hms
Editor    : Redaksi

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini