Breaking News

Tiba di Kantor PPA, Anggota DPR-RI Nasir Jamil Bahas Berbagai Isu Perkembangan Aceh Saat ini dan Kedepan

BANDA ACEH | Anggota DPR-RI asal Aceh, Nasir Jamil, melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor pusat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perjuangan Aceh (PPA) pada Senin (7/4/2025) sore. 

Diketahui, dalam kunjungan Nasir Jamil ke Kantor PPA tersebut disambut langsung oleh Ketua Umum PPA, Prof. Adjunct Dr. Marniati, SE, M.Kes, Sekretaris Jenderal T. Rayuan Sukma, Ketua Dewan Pembina Dedi Zefrizal, ST, serta jajaran pengurus PPA.

Pertemuan yang direncanakan oleh keduanya turut membahas berbagai persoalan penting, terutama menyangkut dunia pendidikan di Aceh yang saat ini dinilai memprihatinkan. 

Nasir Jamil mengungkapkan keprihatinannya terhadap sulitnya akses pendidikan tinggi di Aceh, khususnya bagi masyarakat dari daerah terpencil yang tidak mampu membiayai pendidikan ke ibu kota provinsi. Selain itu, beliau juga membahas bagaimana kita membantu dunia pendidikan  dengan meningkatkan bantuan yang maksimal melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

Keprihatian terhadap dunia pendidikan di Aceh serta kemampuan untukk bisa mendapatkan gelar sarjana yg pembiayaannya cukup tinggi sehingga dibutuhkan kelas-kelas online di daerah, mengingat sulitnya pembiayaan untuk bisanya seorang mahasiswa calon sarjana harus datang ke ibu kota misalnya "Banda Aceh". Padahal SPP di Aceh termurah se Indonesia.

Ditinjau dari hal tersebut, ini bertolak belakang dengan yang terjadi di Pulau Jawa dimana minat dan keinginan untuk mendapatkan gelar sarjana cukup tinggi serta banyaknya fasilitas-fasilitas pendukung yang diberikan baik oleh PTN dan PTS serta Pemerintah setempat.

Terkait isu, orang Aceh kurang berminat dalam pendidikan itu sama sekali tidak benar, orangnya pada dasarnya semuanya sangat berminat jadi Sarjana, apalagi zaman sekarang. Alan tetapi semuanya terjadi karena faktor kemampuan yang kurang mendukung. Hal ini harus dicarikan jalan keluarnya apalagi mengingat Dirjennya saat ini orang Aceh. Terang Nasir Jamil dalam pembahasan diskusi singkat bersama pengurus PPA.

Disamping itu, juga dibicarakan kendala menyangkut masalah perekonomian di Aceh misalnya semua komoditi exspor harus menggunakan pelabuhan belawan ini karena tidak adanya kapal yang mau lego janglar di Aceh mengingat tidak adanya komuditi yang akan mereka angkut setelah mereka bongkar muatan di aceh.

Terakhir, ketua Umum PPA juga meminta dukungan terkait perenncanaan deklarasi partai Perjuangan Aceh kedepan, masih ada beberapa kendala menyangkut dengan belum bisanya dilaksanakan saat ini, insyallah dalam waktu dekat, pengurus sudah lengkap insyaallah sudah bisa kita langsanakan deklarasi. Pungkas Marniati.

Sumber : Marniati
Editor     : Redaksi 
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini