ACEH TENGAH | Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia, Prof Adjunct Dr Marniati MKes bersama rombongan dari Partai Perjuangan Aceh (PPA) melakukan kunjungan ke Pendopo Bupati Aceh Tengah, Minggu (18/5/2025).
Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Bupati Aceh Tengah Drs Haili Yoga MSi M Si dan Ibu Bupati Risnawati SSiT.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat daerah, antara lain Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah Kausarsyah SE MM, Kepala Dinas Koperasi UKM Aceh Tengah Marwandi Munthe ST MT, serta Pj Bappeda sekaligus Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah Jumadil Enka, SSos MM.
Dalam pertemuan tersebut, Dr Marniati menyampaikan bahwa ada tiga agenda utama yang menjadi fokus kerja sama antara Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Pertama, rencana penandatanganan MoU antara UUI dan Pemkab Aceh Tengah dalam berbagai bidang strategis, khususnya pendidikan dan penelitian.
Kedua, pemberian Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) khusus bagi siswa asal Takengon yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Ubudiyah Indonesia.
Ketiga, kerja sama dalam implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, terutama kolaborasi antara Pemkab dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Tengah dalam riset dan pengembangan produk berbasis kopi.
“Program ini juga akan mencakup pelatihan, pengabdian kepada masyarakat, serta kajian inovatif untuk meningkatkan nilai tambah produk kopi lokal,” ujar Marniati.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga dibahas rencana kedatangan investor asal Cina pada bulan Juli mendatang.
Investor tersebut berencana melakukan survei ke kebun kopi, gudang penyimpanan, serta meninjau izin ekspor, sebagai bagian dari persiapan untuk membeli dan mengekspor kopi dari Aceh Tengah ke Tiongkok.
Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah, Jumadil Enka SSos MM, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung penuh proses ekspor kopi ke pasar internasional.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas petani dan pengembangan produk kopi sebagai komoditas unggulan yang memiliki daya saing tinggi.
“Kami siap memfasilitasi dan mendukung seluruh proses ini agar kopi Aceh Tengah bisa menembus pasar global,” ujarnya.
Prof. Marniati berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal dari kolaborasi strategis antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan sektor usaha.
“Tujuannya tentu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di Aceh Tengah,” pungkas Marniati.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header