Breaking News

PPA Kunjungi Dekranasda Aceh Tengah, Apresiasi Karya Perajin Produk Lokal Tembus Ke Pasar Global

TAKENGON | Ketua Umum Dewan Pimpinan Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof. Adjunct Dr. Marniati, M.Kes., melakukan kunjungan kerja ke Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Tengah pada Minggu (18/5/2025).

Kedatangan Prof Adjunct Dr Marniati Mkes disambut hangat oleh Ketua Dekranasda Aceh Tengah Risnawati SSiT, serta jajaran pengurus organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) Aceh Tengah.

Dalam kunjungan tersebut, Marniati menyempatkan diri untuk meninjau langsung galeri Dekranasda yang menampilkan berbagai hasil karya perajin lokal.

Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas, kreativitas, dan estetika kerajinan tangan yang dihasilkan masyarakat Aceh Tengah.

“Saya sangat mengapresiasi hasil karya para perajin Aceh Tengah. Karya-karya seperti pakaian khas Aceh memiliki nilai seni yang tinggi dan memberikan kesan elegan, serta memadukan warna-warna yang modern dan mudah diterima oleh berbagai kalangan, termasuk dalam dunia fashion modern,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Marniati juga menyatakan komitmennya untuk mendorong produk-produk kerajinan Aceh tampil di pasar global dan berharap karya para perajin dapat dipasarkan melalui galeri-galeri seni di berbagai negara.

“Produk kerajinan Aceh memiliki potensi besar untuk mendunia. Dengan strategi promosi yang tepat, hasil karya dari Dekranasda Aceh dapat dikenal luas dan bersaing di pasar internasional,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Ketua Umum PIM Aceh itu juga membeli delapan set pakaian yang akan digunakan secara pribadi dan sebagai hadiah untuk kolega.

Sebelum mengunjungi Dekranasda, Prof. Marniati juga melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Ia bertemu langsung dengan Bupati Drs Haili Yoga MSi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kausarsyah SE MM, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Marwandi Munthe ST MT, serta Kepala Dinas Perdagangan yang juga menjabat sebagai Pj. Bappeda, Jumadil Enka SSos MM.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai peluang kerja sama dibahas, mulai dari rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pendidikan hingga potensi pengembangan ekspor kopi Aceh Tengah ke Cina.*

Editor : Redaksi (Ir)

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini