BIREUEN | Dalam rangka persiapan rehabilitasi Jembatan Rangka Baja yang berada di Kecamatan Peudada, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bireuen bersama Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan instansi terkait lainnya melaksanakan survei lapangan. Survei tersebut dilakukan untuk merancang skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan dan menjaga kelancaran arus kendaraan selama proses pengerjaan jembatan berlangsung.
Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Aditya Hadmanto, S.Tr.K., S.H., M.H., yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa survei ini penting dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi lapangan dan jalur alternatif yang dapat digunakan masyarakat.
"Survei ini bertujuan agar rencana rekayasa lalu lintas dapat disusun dengan matang, sehingga tidak menimbulkan keresahan atau gangguan bagi masyarakat pengguna jalan. Kami akan memastikan bahwa jalur alternatif yang disiapkan layak dan aman untuk dilalui," ujar Iptu Aditya.
Jembatan Rangka Baja yang berada di jalur utama Peudada merupakan penghubung vital antarwilayah di Kabupaten Bireuen. Dalam masa pengerjaan rehabilitasi, arus lalu lintas akan dialihkan melalui jalur alternatif yang saat ini sedang dalam tahap kajian teknis oleh tim survei.
Selain melakukan survei fisik di lokasi, petugas juga menyosialisasikan rencana rekayasa arus kepada masyarakat setempat agar mereka siap dan memahami perubahan pola lalu lintas yang akan diterapkan.
"Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan pemasangan rambu-rambu dan pemberitahuan resmi kepada pengguna jalan agar pelaksanaan rekayasa arus berjalan lancar," tambah Kasat Lantas.
Satlantas Polres Bireuen menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi arahan petugas di lapangan dan mengikuti rambu lalu lintas yang telah dipasang demi keselamatan bersama. Koordinasi dan sinergi lintas sektor ini diharapkan dapat mendukung kelancaran proses pembangunan infrastruktur tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi mobilitas warga.
Sumber : Sandi Humas
Editor : Redaksi
Social Header