BANDA ACEH | Segala Puji Milik Allah, 86 dari 90 Baitul Mal Gampong yng ada di Kota Banda Aceh sudah menyerahkan struktur kepengurusannya ke Baitul Mal Kota. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Baitul Mal Kota Banda Aceh H. Muhammad Aulia, ST, Ahad (24/08/2025) di Mushalla Musafir, Punge Blangcut.
"Sudah terbentuk 86, yang sudah di SK-kan Keuchik ada 57, September ini Insya Allah kita kukuhkan di Balai Kota," ucap Muhammad Aulia.
Langkah ini merupakan suatu kemajuan bagi pelaksanaan syariat Islam di Aceh bidang Baitul Mal sesuai amanat MoU Helsinki.
Baitul Mal Gampong (BMG) berfungsi mengumpulkan Zakat dari Muzakki yang sudah mencapai nishab, dan menyalurkannya kepada Golongan Fakir, Miskin, Muallaf, Ibnu Sabil, Gharim, Fii Sabilillah, Amil dan Riqab.
Selain BMG juga berfungsi mendata anak-anak yatim dan mengalokasikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Dana Zakat yang terkumpul di BMG itu bersifat Independen, artinya tidak masuk ke kas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banda Aceh. "Mereka Input sendiri dan salurkan sendiri," ucap Muhammad Aulia.
Namun pelaksanaan dilapangan masih terus memerlukan pengawasan dan pembinaan dari Baitul Mal Kota. Pelaksanaan Baitul Mal Gampong di wilayah Banda Aceh akan menjadi contoh keberhasilan penerapan syariat Islam bagi Kabupaten/Kota lainnya di seluruh Aceh.
Harapannya masalah sosial yang dialami oleh warga bisa teratasi ditingkat Gampong.
Sumber : RSM
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header