Breaking News

Sambut Bahagia Maulid Nabi, PUSDA Ajak Dan Santuni Anak Yatim Makan Di Hotel Kyriad

Sejumlah anak yatim dari berbagai Gampong di Kutaraja berfoto bersama Anggota DPRA Komisi III HASBALLAH, SA.g dan Pendiri PUSDA Heri Safrizal berikut GM Kyriad Hotel Bambang Pramusinto,  Sabtu (22/11/2025)

BANDA ACEH | Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) yang di nakhodai oleh Heri Safrizal, SP, MP dan Hawanis, S.sos mengadakan jamuan dan santunan kepada 50 anak yatim yang berasal dari beberapa Gampong seputar kota Banda Aceh yang berlangsung di Hotel Kyriad Banda Aceh.

Acara yang disponsori oleh Hasballah, SA.g Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Komisi III dari Fraksi Partai Aceh ini salah satu bagian syiar dan memupuk kepedulian terhadap anak-anak yatim.

Sebagai Tuan rumah General Manager (GM) Kyriad Hotel Bambang Pramusinto diberi kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan, "Semoga acara ini membawa berkah bagi kita semua, dan kegiatan seperti ini bisa digelar selalu setiap tahun dan Kyriad Hotel selalu terbuka untuk kegiatan PUSDA ini", ucap Bambang Pramusinto yang baru saja mempersunting wanita Aceh Besar beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya Ketua PUSDA Heri Safrizal mengajak hadirin agar sama-sama mendukung kegiatan Islami yang selalu di gelar oleh PUSDA.

"Mari kita terus berupaya mendukung kegiatan PUSDA, dan secara khusus saya berterimakasih kepada Pak Hasballah dan seluruh partisipan yang telah berhadir menyukseskan acara" tukas Heri Safrizal yang sudah 5 tahun mengelola lembaga PUSDA.


Sebagai ketua panitia Hawanis, S.Sos menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga karena acara ini menjadi ajang silaturahmi yang dihadiri berbagai lembaga sosial, kedepan PUSDA berharap bisa tetap konsisten menggelar acara maulid ini setiap tahun dengan acara berbagai dan menyantuni anak yatim.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas terselengaranya acara maulid ini dan tidak lupa mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas partisipasi sejumlah lembaga sosial yang hadir", ucap Hawanis pria asal Pidie Jaya ini.


Kenduri dan santunan kepada Aneuk Yatim itu juga dihadiri oleh perkumpulan Ibu-ibu yang tergabung dalam Organisasi Srikandi Aceh, Syarifah Nurjannah.


Dan juga turut dihadiri ketua Forum Pemuda Aceh (FPA) Syarbaini yang selama ini berkiprah sebagai lembaga kepemudaan yang aktif menyuarakan hak-hak pemuda dari berbagai isu strategis terutama dari daerah Barat Selatan.


Dan Jamuan anak yatim ini juga dihadiri Lembaga Forum Aceh Bersatu (FAB) Saiful Mulki yang juga aktif menyuarakan pendapat untuk mendorong pemerintah bergerak lebih sinergis.


Acara Maulid ini diisi oleh Ustadz Burhanuddin, SP.d.i, MA untuk memaparkan tentang bagaimana Rasulullah SAW hadir kedunia sebagai pembawa rahmat bagi semua ummat manusia di generasi apapun dan sampai kapanpun.

Menurut Ustadz Burhanuddin ini karakter dan mentalitas menjadi kunci utama untuk membangun keberhasilan bagi masa depan pemuda-pemudi di Aceh.

"Pemuda Aceh bisa bangkit apabila memperbaiki kedisiplinan dan mentalitas maju, dan saya harap PUSDA bisa memimpin gerakan tersebut," tukas Ustadz Burhanuddin.

Kedisiplinan mendirikan dan menjaga waktu-waktu shalat terutama berjamaah dapat membentuk karakter pemuda Aceh yang berakhlak dan sanggup menjawab tantangan.

Banyak sekali rahasia tersimpan dari aktifitas shalat 5 waktu yang rutin diadakan secara berjamaah, selain meningkatkan ketajaman solidaritas juga sebagai penangkal kemungkaran yang bisa saja menurunkan kualitas pemuda Aceh.

Orang yang senantiasa menjaga shalat pasti disiplin mengatur bagian kehidupan yang lain. Inilah mengapa kita memperingati maulid agar cinta kepada seluruh sunnah Nabi Muhammad SAW. Bisa kita ikuti dengan sebaik-baiknya.

Sumber : RSM 
Editor    : Redaksi 

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini