Breaking News

Pasar Murah yang Digelar Oleh Disperindagkop Bireuen diKomplek Kantor Camat Peudada, Berjalan Aman dan Sukses

BIREUEN | Pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Bireuen, bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Lhokseumawe sebagai upaya penanganan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H.

Camat Peudada  Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si mengatakan, pasar murah yang kita adakan hari ini, Selasa 4 April 2023 merupakan salah satu upaya menindaklanjuti regulasi pemerintah pusat untuk pengendalian inflasi daerah, dan dapat membantu masyarakat di bulan suci Ramadhan.

Menurutnya, pasar murah yang kita pusatkan di Lingkungan Kantor Camat Peudada ini, merupakan salah satu bentuk untuk menjaga kenyamanan, dan keamanan para pembeli, seblumnya pernah dipusatkan dikeude Peudada, namun terlihat begitu antusiasnya peminat sehingga menyebabkan macetnya dijalan lintas Keude. Harapannya, dengan ada pasar murah ini, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Ini harga lebih murah dibandingkan dengan harga jual dipasar, kita berharap kedepan dapat dilaksanakan kembali sebagaimana kebutuhannya setiap kecamatan,” kata Camat Erry Seprinaldi.

Selain itu, Camat Peudada juga mengucapkan terimakasih kepada PJ.Bupati Bireuen dan khususnya juga kepada Kepala Dinas Disperindagkop Bireuen atas terlaksananya Pasar Murah di Kecamatan Peudada, Alhamdulillah berjalan lancar, hanya saja sedikit yang masih kurang dengan banyaknya peminat yaitu Beras, mudah-mudahan kedepan kuota untuk beras bisa ditambahkan lagi. 

Lokasi pasar murah tersebut turut diawasi oleh satgas pangan Bareskrim Polres Bireuen dan Anggota Polsek Peudada.

Sementara itu, data diterima oleh media asumsipublik.id, dilapangan dengan alokasi barang untuk pasar murah yaitu, beras premium 2.270 kg/kecamatan, minyak goreng 1000 liter/kecamatan, gula pasar 1000 kg/kecamatan, telor ayam 250 papan/kecamatan. Ujar Yusedarni

Sedangkan harga jual, beras premium 10 kg Rp 85.000/sak, beras premium 5 kg Rp 42,500/sak, gula pasir 2 kg Rp 22.000, minyak goreng 2 liter Rp 30.000, dan telur ayam 1 papan, Rp 35.000. Pungkasnya. [Red*]

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini