BIREUEN | Untuk Memulihkan Usaha Para Petani dalam Wilayah D.I Bendungan Irigasi Hagu Peudada, H.Mukhlis Takabeya Respon cepat untuk menyelesaikannya. Senin (16/05/23).
Masyarakat tani dalam wilayah D.I Bendungan Hagu Peudada yang rusak akibat diterjang banjir dahsyat awal tahun 2023 mengakibatkan jebol tebing sungai seluas 50 meter, dan dalam kurun waktu 50 tahun baru kali ini masyarakat tani peudada mengalami gagal tanam. Ujar Mukim Krueg Peudada.
Ditambahnya lagi, bila kondisi ini terus dibiarkan maka dapat dipastikan masyarakat tani yang memanfaatkan D.I Bendungan Hagu Peudada ini akan terus mengalami kerugian yang berkepanjangan khsusnya dalam usaha tani. Ucapnya.
Dilihat dari kajian dilapangan tentang kejadian tersebut, maka beberapa tokoh dipeudada atau pemuda yang selalu aktif ingin membangun peudada berinisiatif dan selalu menyampaikan keluhan warga, dan dalam hal ini juga memohon kepeduliaan H. Mukhlis, A. Md. Agar untuk berkenan membantu masyarakat tani peudada yang tepat, cepat dan bermanfaat. Ujar Fazli.
Mendengar uraian keluhan tersebut Direktur PT. TPG merasa iba dan lansung merespon cepat serta berupaya agar kondisi sungai peudada cepat normal dan Bendungan D.I Hagu Peudada kembali berfungsi seperti semula. Ucap Fazli Tokoh Muda Peudada.
InsyaAllah akhir mai 2023 tebing sungai yang jebol mulai diperbaiki dengan menggunakan anggaran APBA.T/A 2023 dan dalam hal ini H. Mukhlis berharap mohon dukungan doa dari para Alim ulama, Tokoh dan masyarakat semoga proses pekerjaan tidak mengalami kendala, dan akan selalu mengupayakan isnyaallah akhir tahun 2023 irigasi Bendungan D.I Hagu Peudada kembali berfungsi. Ujar Mukhlis Takabeya".
Kunjungan Mukhlis Takabeya tersebut didampingi langsung oleh Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si, Kapolsek M.Nazarullah, Danramil 04 Peudada Sulaiman, Mukim Blang Birah, Mukim Krueng, Tokoh Muda Peudada Fazli, SE, Keujrun Blang dan beberapa Tokoh Peudada lainnya.[Red]
Social Header