Breaking News

KIP Bireuen Gelar Bimtek Bagi PPS dan PPK, Perkenal Aplikasi SIREKAP

BIREUENBimtek pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara serta penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 turut digelar dan dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen Mai hari ini Rabu sampai Kamis 21 Desember 2023, di Aula Wisma Bireuen Jaya.

Sebanyak 1.912 Penitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh hadir mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) untuk menghadapi beberapa teknis dan sistem dalam menyukseskan pemilu 2024. 

Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi mengatakan, PPS dan PPK jangan bosan-bosan mengikuti Bimtek ini, karena itu bagian dari tugas sebagai penyelenggara Pemilu.

"Saya melihat di sini, wajah-wajah antusias dan bersemangat untuk menyongsong Pemilu berlangsung 14 Februari 2024,” kata Saiful Hadi.

Menurutnya, tidak lama lagi akan menuju puncak hari H pelaksanaan Pemilu dan ada aplikasi Sirekab yang akan digunakan nantinnya.

"Saya harap semua PPS dan PPK serius mengikuti Bimtek ini, karena nanti apabila ada satu TPS yang salah input data. Maka semua kita salah rekap baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten," ujar Saiful Hadi.

Saiful Hadi menegaskan, para PPS dan PPK harus selalu menjaga integritas, kejujuran sebagai azas penyelenggara Pemilu, karena banyak mata yang memantau kerja penyelenggara Pemilu, berharap di Bireuen bisa sukses, demokratis, humanis dan damai.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Amrullah, mengatakan, Bimtek di ikuti 5 orang PPK setiap kecamatan dan 3 PPS setiap gampong (desa). Ini persiapan untuk menuju puncak Pemilu, proses pemungutan dan perhitungan serta rekapitulasi perolehan suara.

Bimtek tersebut dalam empat gelombang yaitu, gelombang pertama Rabu pagi 502 orang PPK dan PPS dari Kecamatan Peulimbang, Peudada, Jeumpa, Kota Juang dan Kecamatan Kuala.

Gelombang dua Rabu siang, 467 PPK dan PPS dari Kecamatan Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah dan Kecamatan Jeunieb.

Kemudian gelombang tiga 491 PPK dan PPS dari Kecamatan Peusangan, Jangka, Peusangan Selatan dan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.

Gelombang ke 4 Kecamatan Juli, Kutablang, Makmur dan Kecamatan Gandapura.

Dengan adanya Bimtek ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi PPK dan PPS untuk menjalankan salah satu tahapan Pemilu.

Dalam Bimtek itu juga diperkenalkan aplikasi Sirekap, salah satu aplikasi disediakan Komisi Pemilhan Umum Repbublik Indonesia (KPU-RI) untuk menunjang poses penghitungan suara pada pemilu yang akan berlangsung ditahun 2024, tutupnya.[red]

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini