BIREUEN | Bendungan irigasi Hagu Kecamatan Peudada kembali jadi bencana bagi para petani, hal ini setelah terlihat bendungan itu kembali jebol dan hancur, hal ini juga tidak lama setelah perbaikan pembangunan tebing wilayah bendungan hagu selesai pasca terjadi banjir di tahun 2023.
Pantauan media asumsipublik.id dilapangan , sabtu (27/01/2024) jebolnya bendungan kali merupakan dasar bendungan lama yang terjadi memiliki panjang lebih kurang sekitar tiga sampai 20 meter. Kerusakannya juga termasuk dalam katagori terparah, terjadi disisi kanan bendungan, karena sudah mulai memicu longsoran bawah yang membuat tanah di sekitarnya ikut amblas.
Akibat Jebolnya bendungan Hagu Peudada dapat mengakibatkan para petani padi terancam panen, selain itu penyediaan air bersih (PDAM) lumpuh total. Saat ditemui salah satu warga setempat yaitu ketua pemuda hagu, dia menjelaskan kejadian itu terjadi sebelum subuh, dalam kurun waktu tanpa diketahui orang banyak bendungan itu amblas dan hancur berkeping-keping.
Sementara Abu Masrur menjelaskan, Akibat kejadian tersebut petani padi yang selama ini sedang memasuki tahap hampir berbiji, sangat berharap kepada pemerintah dan Dinas terkait untuk segera mencari solusi, baik berupa tanggap maupun permanen dalam waktu segera mungkin. Berharap kerusakan itu segera diperbaiki sehingga bendungan yang jebol itu bisa tertangani secepatnya. Terlebih lagi, hujan yang turun saat ini sudah jauh berkurang sehingga tidak akan ada kendala dalam proses perbaikan tersebut.“ Mudah-mudahan bisa diperbaiki sehingga kerusakan tidak tambah parah lagi,” ujarnya.
Kadis PUPR Bireuen Fazli, ST bersama Camat Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si didampingi Kapolsek Peudada M.Nazarullah, SH yang hadir langsung kelokasi sangat memprihatinkan, ketika melihat jebolnya bendungan Hagu Peudada, kali ini mengerikan dan benar-benar hancur.
Disamping itu, Keuchik Hagu juga sangat berharap hal ini bisa tertangani secepatnya, mengingat kebutuhan petani masih berlanjut, dan berharap juga kepada petani bersabar dulu, mudah-mudahan bendungan yang jebol ini kita akan berusaha untuk ditangani dan diselesaikan dalam bentuk tanggap dulu.
Alhasil, dalam kurun waktu, Abang Fadhli Samalanga selaku ketua DPRA langsung menanggapinya setelah mendapat informasi bendungan itu rusak, mengingat juga program wilayah bendungan itu masih dalam perhatian khusus Ketua DPRA Zulfadhli yang biasa disapa Abang Samalanga". Kata Keuchik Hagu.
Tindak lanjut hal tersebut Alhamdulillah sudah mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRA abang Fadli Samalanga yang merupakan asli putra Bireuen, hadir ditengah warga langsung kelokasi, dalam waktu dekat permasalahan bendungan Hagu ini kita selesaikan segera mungkin," Ucap Keuchik setempat. Kita berharap dengan adanya putra bireuen diparlemen hari ini, agar bisa menjadi perhatian khusus selanjutnya untuk membangun Bireuen, pungkasnya.[*]
Social Header