Breaking News

Singkronisasi Percepatan Pembangunan, Pemkab Bireuen Gelar Rapat Koordinasi Penetapan Destinasi Pariwisata Tahun 2024

BIREUEN | Pengelolaan destinasi pariwisata di Aceh, Pemerintah Kabupaten Bireuen Bersama, Disporapar Bireuen melalui Kabid Parekraf  Ira Safira, S.E, MM, menggelar pertemuan Aula Bappeda bersama Sekda Diwakili Asisten II, Camat, Para Akademisi dan beberapa Stokholder dalam Rangka menyukseskan Rapat Koordinasi Penetapan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Bireuen, Kamis (16/05/2024).

Rapat tersebut dibuka langsung oleh sekda dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Dailami, S.Hut, bertujuan untuk mengkoordinasikan progress pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Bireuen, yang selama ini adakalanya terkesan sebahagian masih ada kurangnya perhatian, mudah-mudahan dengan kita menggelar Rapar koordinasi seperti ini, setidaknya kita tahu dimana kadang kalanya nanti ada bantuan dari pihak kementerian, insyallah kita sudah tahu dan termasuk dalam hasil pembahasan hari ini, untuk kita benahi tempat wisata dibireuen ini kita perlu komitmen atau dukungan dari pihak dimana kita tetapkan sebagai lokasi destinasi wisata. Ujar Kabid Parekraf.

Sementara dalam Rapat tersebut Kabid Parakraf turut mengudang Narasumber yang latar belakangnya Akademisi, dr. Rahmi Nivalita, M.Pd, dalam hal ini menjelaskan, terkait rapat yang kita gagas hari ini, saya dari akademisi (Dosen) sangat mendukung program pemerintah untuk menetapkan Destinasi Wisata yang benar-benar tepat dan bersejarah, hal ini agar semua Manumen Sejarah, atau tempat sejarah berharap bisa untuk kembangkan menjadi tempat wisata. Tatakelola yang baik, kedepan kita berharap pengembangan Destinasi Parawisata akan mendapat bantuan dari pihak kementerian. 

Selain itu, pengembangan Destinasi Pariwisata di daerah khususnya dibireuen, akan ada erhatian khusus dari Kementerian Pariwisata RI, yang menyebutkan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh memiliki potensi yang sangat beragam. Keragaman ini menarik untuk dipetakan agar memudahkan wisatawan saat berkunjung. Apalagi, Bireuen memiliki daya tarik wisata yang sangat beragam, mulai dari budaya, sejarah, kuliner, bahari, maritim, buatan, bahkan ada hal-hal lainnya yang bisa mendongkrak ekonomi warga setempat.

Perencana Ahli Muda Disbudpar Aceh Saiful Ridha, ST, M.Eg, mengatakan apabila destinasi wisata dikelola dengan tepat, akan memudahkan dalam pencapaian target. "Keadaan atau kondisi pariwisata Bireuen yang sekarang ini nanti dapat direkap, untuk kemudian diproyeksikan target pariwisatanya seperti apa,"  katanya.

Masih dengan Saiful Ridha, menambahkan bahwa komunikasi dan koordinasi adalah elemen penting yang dibutuhkan dalam pembangunan pariwisata daerah. "Pariwisata adalah pembangunan multi sektor yang didalam pengembangannya tidak dibatasi oleh wilayah administratif, sehingga komunikasi dan koordinasi menjadi elemen penting yang dibutuhkan dalam sinergi pembangunan kepariwisataan daerah,"

Berkaitan hal tersebut, Saiful Ridha kembali menegaskan bahwa ada empat elemen yang harus dipersiapkan untuk pengembangan dan penetapannya yaitu destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, kelembagaan dan industri pariwisata. Keempat elemen ini sekaligus menjadi dasar pembangunan dan kemajuan kepariwisataan disuatu daerah.

Pada hari ini kita akan fokus pada salah satu elemen kepariwisataan daerah, yakni destinasi pariwisata. Ada empat aspek pembentuk destinasi pariwisata yang akan dibahas, yakni amenitas, aksesibilitas, atraksi wisata, dan pemberdayaan masyarakat di daerah destinasi," tambahnya.[*]

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini