BIREUEN | Bimbingan Teknis (Bimtek) berdalih diduga di selenggarakan oleh Pihak Ketiga Lembaga Lainnya yang bekerjasama dengan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bireuen bersama BKAD Kecamatan, terus menyeruak diseluruh pelosok desa.
Apdesi bersama BKAD merencanakan akan melakukan serangkaian Kegiatan mulai dari Bimtek hingga Kunjungan kerja. Untuk agenda bimtek rencananya akan dilaksanakan di Tiga Tempat yang berbeda, Untuk Keuchik Ke Surabaya, BPD atau Tuha Peut Ke Jakarta dan Aparatur Desa Ke Medan, dan setelah bimtek selanjutnya Study Banding atau study tiru sebagaimana hasil bimbingan sebelumnya.
Agenda Bimtek yang akan di gelar di (salah satu hotel) dimana tiga Tempat tersebut pun, berjalan lancar. Terkait agenda Bimtek, Mawardi Ketua Pro Jurnalismedia Siber Bireuen mengatakan, pada prinsipnya telah ditentukan oleh Pihak ketiga selaku penyelenggara kegiatan, jadi dan tidaknya kegiatan tersebut berdasarkan azas Musyawarah Desa yang dikontrol oleh Apdesi atau BKAD, ucapnya kepada media asumsipublik.id, Kamis (23/05/2024).
Tetapi, lanjut mawardi, situasi ini harus banyak pertimbangan. Apalagi menjelang Pemilihan kepala Daerah, kita juga belum tahu regulasi berikutnya, apakah kondisi pergerakan bimtek tersebut sudah dalam kondisi aman, atau belum. Saya selaku Pro Jurnalismedia Siber khawatir juga terhadap singkronisasi antara lembaga digampong dengan Keuchik, dan aparatur.
Lanjut mawardi, padahal tupoksinya Pemerintah Kabupaten juga merupakan salah satu kewenangan ikut membina, mengawasi pemerintahan desa dan termasuk fungsi pengawasan terhadap pengelolaan anggaran desa. Begitu juga dengan tugas kami sebagai media juga memiliki tugas pengawasan yang tidak dibatasi, Secara administrasi penganggaran bimtek tidak masalah jika semua itu sudah melalui Musyawarah Desa.
Namun perlu di ingat, kegiatan pemerintah Desa di Bireuen jika sangat penting harus dilakukan dengan penuh rasa hormat. Maka Saya, terkait pergerakan bimtek akan menyampaikan ketentuan ini, dan jika memaksakan jadi resiko tersendiri. Harapnya jangan dipaksakan.
Terlebih juga, Katanya bimtek ini materinya Ketahanan Pangan, sebetulnya seperti apa peran dinas terkait di Kabupaten Bireuen dalam hal menunjang dan mengembangkannya program tersebut, seakan menghilangkan peran itu?, padahal kan bisa, kegiatan tersebut dapat dibantu langsung oleh tenaga-tenaga ahli yang paham, baik dari pendamping desa maupun lainnya. Kalau materinya kita rasa tidak perlu banyak lagi, Tapi kalau mau memperdalam silahkan, itu sudah dijelaskan sesuai ketentuan. Kegiatan itu juga didasari atas musyawarah desa. Begitu juga dengan pemanfaatan dana Ketahanan Pangan kepada program lainnya, ada regulasi tersendiri. Ucap ketua Pro Jurnalismedia Siber (PJS).
Dan, Saya sekali lagi juga setuju mengadakan bimtek sepanjang kondusif aman dan tidak melanggar dengan ketentuan ketentuannya. Ditinjau peserta yang ingin ikut bimtek, tentang keberangkatannya jangan dipaksakan. Harapnya, Kondisi saat ini ada yang melarang untuk kegiatan itu, tapi itu juga perlu dikaji tersendiri, Pungkas Mawardi.[*]
Social Header