BIREUEN | Forkopimda Kabupaten Bireuen, melakukan tinjauan ke lokasi temuan butiran emas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bugeng dalam wilayah pedalaman Desa Blang Beururu Kecamatan Peudada. Rabu (25/9/24).
Setiba dilokasi, PJ Bupati Bireuen Jalaluddin, SH MM, yang didampingi seluruh Jajaran Forkopimda Bireuen dan Muspika kecamatan Peudada, lokasi butiran temuan ini perlu dijaga dengan baik, karena baru ini kita dapat informasi apalagi sudah viral, ini menjadi gambaran pnting bagi kita semua, terima bagi pemerintah Desa Setempat, artinya perlu dipetakan ulang titik-titik yang menjadi rawan. Katanya.
Selain itu, PJ Bupati juga menyahuti Rapat Koordinasi untuk tindak lanjut bagiamana dalam membuat sebuah aturan khusus atau resam Gampong untuk kelanjutan dan waspadai dari hal-hal yang tidak kita inginkan, kita harus menjaga lingkungan, ini Rahma yang Allah berikan kepada kita semua, tapi ini harus benar-benar, dijaga sebaik mungkin.
Kembali ditambahkan juga, terkait kadar emas dilokasi ini akan kita jelaskan lebih lanjut nanti setelah kita koordinasi lagi dengan pihak-pihak terkait, untuk tinjau kembali kadarnya, bisa saja kemungkinan akan melibatkan Dinas ESDM Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Dinas DPMPTSP Aceh, serta Pemkab Bireuen selaku pemilik wilayah. “Sedangkan untuk memperoleh Izin Usaha Pertambangan itu belum bisa dipastikan, kita harap ini jadi tambang rakyat, dan warga yang datang kesini harus mematuhi aturan desa sebagaimana yang telah dituangkan bersama lembaga Gampong dan pemerintah gampong,” tandas Jalaluddin.
Sementara, Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko menjelaskan, potensi lokasi tambang ini, harus bisa menjaga dengan baik sebagaimana pak PJ bupati sampaikan, kalau misalnya melanggar dengan aturan dan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, kami selaku penegak hukum bisa menindak, kita negara hukum jadi kita harus taat aturan, seperti adanya himbauan, itu harus benar-benar menjaga dan berharap juga himbauan itu bisa kita komapanyekan kepada warga yang hendak tiba ke lokasi. Tandasnya.
“Dengan langkah ini, segera didapat kepastian lokasi, dan para penambang usaha rakyat ini bisa secepatnya menikmatinya sesuai ketentuan yang ada, sebagai legalitas penambangan lokal berskala kecil.” ujar Kapolres Bireuen yang didampingi oleh Kejari Bireuen H.Munawal Hadi.
Menurutnya, saat ini pihak forkopimda dan pemerintah Gampong tetap memberikan ruang kepada warga yang hadir, tapi kedepan ini pak Keuchik (kepala desa) harus ada aturan mengikat untuk membatasinya bila pendatang sudah melebihinya. "Karena jika tidak dibatasi, akan berdampak buruk pada keberlangsungan faslitas publik, serta lingkungan bisa rusak," katanya.
Mudah-mudahan ini bisa dijadikan lokasi tambang rakyat berskala kecil, jadi untuk menjualnya pun tidak beurusan dengan hukum, karena dalam bentuk berskala kecil. Kita tegaskan sekali lagi sama pak Keuchik segera rampungkan aturan desa, konsultasi dengan Camat, Polsek dan Darramil serta pihak terkait lainnya yang kira-kira bisa dilibatkan dalam merumuskan aturan, termasuk keuchik sekitar desa ini juga dipanggil untuk rembuk dan mengetahuinya. Tutup PJ Bupati Bireuen Jalaluddin.
Sebagaimana berita sebelumnya, dengan judul "Tak disangka..! Temuan Butiran Emas Di Blang Beururu Peudada Hebohkan warga Bireuen"
Puluhan warga di Luar kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, ramai-ramai berburu mencari butiran emas di Sungai Blang Beururu kecamatan Peudada.
Amatan media dilokasi, kamis 5 September 2024, Sejumlah warga mengaku menemukan butiran emas sebiji cabe itu tidak segampang yang kita duga sebelumnya, tidak mudah harus menyisihkan waktu dengan benar-benar tekad dan sabar.
Perburuan emas di Sungai Blang Beururu Peudada tersebut, ini dilakukan warga sejak satu pekan terakhir. Warga dari berbagai desa mendatangi bantaran sungai untuk mencari emas yang dikabarkan banyak terdapat di duga menjadi lokasi yang bisa dikatakan tambang emas.
Very, Aparatur Gampong Blang Beururu, saat mengetahui temuan emas dilokasi tersebut terkejut, saat itu masih belum percaya, namun hari ke hari terlihat orang berdatangan, saat melihat benar dilokasi tersebut terdapat benda berharga yaitu emas," katanya.
Pengakuan itu dikuatkan oleh Ummi Abi Blangkubu, yang memiliki seorang anak dekat lokasi tersebut saat ini memanfaatkan usaha kecil yaitu jualan, yang menyatakan sehari sebelumnya ada orang menemukan sebiji terong dibawa ketoko mas, benar itu emas. Hal ini diketahui setelah melakukan pengujian menggunakan cairan kimia yang dimiliki. “Kadar emasnya Emas Murni A,” ujar pemilik toko emas nawar kepada Ummi tersebut.
Entah benar atau tidak, kabar tersebut telah memancing puluhan warga membanjiri Sungai Blang Beururu. Setiap harinya mereka rela berendam di sungai untuk mencari perhiasan emas. Mereka percaya sungai itu masih banyak butiran emas, setelah beberapa pemburu menyatakan menemukan emas dalam ukuran biji cabe. Mereka mencari butiran emas yang terdapat dalam kandungan pasir sungai.” katanya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan hal-hal lain, untuk butiran emas semnatara waktu kami dari aparatur desa membenarkan adanya temuanya dari warga yang selama ini menyisihkan waktu untuk mencarinya di tempat itu. Butiran emas yang begitu kecil kami duga lokasi tersebut memiliki tambangnya," Ungkap very.
Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si, yang didampingi oleh Kasi PMG M.Rudiansyah Saratoga, saat mendengar hal tersebut, kami langsung meninjau lokasi yang diduga ditemukan tambang emas kawasan terpencil Gampong Blang Beururu, menyatakan sebelumnya tidak tahu atas fenomena tersebut. Saat mendengar dari mulut kemulut, hal tersebut kepikir hanya omongan kosong, namun hal tersebut akhirnya terbantahkan. Benar dilokasi tersebut banyak warga yang berdatangan untuk memburu mencari butir emas yang selama ini diduga lokasi tersebut adanya temuan butiran emas.
Setelah tiba dilokasi, camat Erry beserta Rombongannya, menghampiri warga yang sedang berusaha mencarinya, kebtulan salah satu warga sudah menemukannya butiran emas yang saat itu sudah dimasukkan dalam botol kecil. Butiran emas yang berukurannya sebiji cabe terlihat jelas.
Untuk sementara waktu, kami dari pihak kecamatan akan berkoordinasi juga dengan pihak terkait, jangan sampe nanti ada hal-hal yang tidak kita indahkan terjadi dilokasi yang kita duga adanya butiran emas, mudah-mudahan Dia hanya berjanji untuk berkoordinasi dengan ini nanti jadi perhatian khusus dari Dinas Pertambangan guna menyelidiki kebenaran pasir emas di Blang Beururu Peudada Bireuen. Pungkas Camat Erry.
Sumber/editor : Redaksi (Ir)
Social Header