Breaking News

Indonesia Bakal Surplus Solar, Kebijakan Prabowo Naikkan Level Sawit Sangat Tepat Untuk Manfaatkan Produk Lokal

JAKARTA | Sejak tahun ini Indonesia berhenti mengekspor crude palm oil (CPO) ke Eropa menyusul kebijakan Uni Eropa 6 bulan lalu yg melarang dan berkampanye negatif tentang sawit.

Hal itu justru dimanfaatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk secara mandiri memproduksi solar terbarukan memanfaatkan sawit sebagai campuran, harga beli tandan sawit segar diprediksi semakin melonjak naik dan akan menyentuh angka 4.500 rupiah awal Maret 2025 dan boleh jadi berada di atas 5.000 rupiah.

"Kami akan produksi solar sendiri bercampur sawit yang ramah lingkungan", ucap Prabowo.

Indonesia akan secara resmi memproduksi solar buatan sendiri dengan kandungan sawit sebanyak 25% di setiap liter nya. Hal ini akan membuat Indonesia berhenti mengimpor solar dan kebijakan ini berdampak positif bagi jutaan hektar lahan sawit di Indonesia.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun sangat mendukung dan menekankan pentingnya pendistribusian pupuk yang mendukung peningkatan produktifitas sawit.

Hal ini akan berpengaruh secara signifikan terhadap harga jual sawit oleh petani. Petani sawit akan semakin sejahtera dampak dari pemenuhan kebutuhan solar campuran sawit dalam negeri.

Dapat dikatakan akan ada waktu Indonesia kelebihan produksi solar sawit dan akan mengekspornya keluar negeri.

Sumber : RSM
Editor    : Redaksi (Ir)
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini