![]() |
Hj.Aisyah Ismail (kedua dari kiri) |
BANDA ACEH | Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hj. Aisyah Ismail atau yang akrab disapa Kak IIN, resmi dilantik sebagai Bendahara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh periode 2025–2030. Pelantikan tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin, 19 Mei 2025.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir, yang juga merupakan istri dari gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Muallem). Dalam sambutannya, Marlina menyampaikan harapan agar seluruh pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan amanah dengan profesional, penuh dedikasi, dan tanggung jawab tinggi.
Kak IIN yang dikenal aktif dan peduli terhadap isu-isu pemberdayaan perempuan menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Dekranasda sebagai motor penggerak kebangkitan industri kerajinan lokal di Aceh. Ia mengajak seluruh pengurus serta para ibu-ibu di daerah untuk bersama-sama mengembangkan potensi kerajinan yang ada.
“Dengan pelantikan ini, mari kita para ibu-ibu di Aceh menciptakan karya dan kerajinan yang membanggakan. Kita harus optimis bahwa kerajinan lokal bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Kak IIN dengan penuh semangat.
Sebagai Bendahara Dekranasda, Kak IIN juga menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan organisasi yang transparan dan akuntabel guna mendukung setiap program pemberdayaan pengrajin lokal. Ia berkomitmen memastikan anggaran dikelola dengan baik demi keberlanjutan program kerja Dekranasda.
Pelantikan pengurus Dekranasda Aceh ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku industri kreatif, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Aceh.
Editor : Redaksi
Social Header