PIDIE | Kabar membanggakan datang dari komunitas dakwah muda Kabupaten Pidie. Ketua Halaqah Santri Qudwah Laweung (HASQULA), Tgk. Abdul Aziz, S.Ag, dinyatakan lolos seleksi Program Pembibitan Calon Dai Muda 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Subdit Dakwah, Ditjen Bimas Islam.
Keberhasilan ini tak lepas dari peran berbagai pihak yang selama ini membimbing, memotivasi, dan membina jalannya kaderisasi dai muda di Pidie. Dalam keterangannya, Tgk. Abdul Aziz menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan khusus kepada Dr. H. Asfifuddin, S.H., M.H., tokoh nasional asal Pidie yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Utama HASQULA.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada Ayahanda Dr. H. Asfifuddin, S.H., M.H., atas bimbingan, perhatian, dan keteladanan beliau selama ini. Beliau bukan hanya tokoh nasional asal Pidie, tapi juga sosok pembina sejati yang selalu mendorong kami untuk tampil, tumbuh, dan membawa misi dakwah ke tingkat nasional,” ujar Tgk. Aziz.
HASQULA sebagai komunitas dakwah dan pembinaan santri muda terus bergerak aktif dalam membentuk karakter dai yang berpikir visioner, membumi, dan siap menjawab tantangan zaman. Lolosnya Ketua HASQULA dalam program ini menjadi motivasi besar bagi para anggota untuk terus berkarya dan berkhidmat.
Pelatihan Program Dai Muda Kemenag RI ini akan dilaksanakan secara luring selama lima hari di wilayah Jabodetabek, dengan jadwal resmi yang akan diumumkan oleh panitia pusat.
Editor : Redaksi
Social Header