BIREUEN | Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Gampong Calok Kecamatan Peudada Bireuen, menggelar Lomba Layang-Layang yang sukses menarik antusiasme masyarakat.
Kegiatan ini turut diramaikan oleh peserta dari Gampong Tetangga yaitu matang Pasie, yang ikut ambil bagian dalam perbuatan juara lomba layang-layang yang berlangsung di Lahan Sawah Gampong Calok Peudada, Sabtu (10/8/2025).
Keuchik Calok Hardani, ianya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama digelar olehnya sejak ia menjabat sebagai pemerintah Gampong setempat. Ia merasa bangga dengan partisipasi luas, serta kreativitas tinggi yang ditunjukkan anak-anak muda dalam menyukseskan lomba layang-layang.
Ini momen pertama kali dilakukan oleh pemerintah Gampong Calok saat ini, dan diikuti hampir semua pemuda Calok, termasuk beberapa pemuda dari Gampong Matang Pasie. Alhamdulillah, antusias peserta sangat tinggi dengan berbagai kreativitas. Mereka hadir melalui desa/Gampong masing-masing untuk turut serta berkontribusi menyemarakkan HUT RI Ke-80," ujar Dani Carnavaro
Lebih dari sekadar kompetisi, Hardani menegaskan bahwa lomba ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara masyarakat, Pemuda dan pemerintah Gampong, serta bisa membangun kerjasama yang harmonis.
“Ini bukan hanya soal siapa yang menang dalam menerbangkan layangan lebih tinggi, tetapi juga tentang membangun hubungan baik dan menunjukkan kreativitas. Banyak model menarik terlihat kreatifitas layang layang hari ini. Kegiatan ini juga bertujuan melestarikan budaya lokal. Jelas Hardani.
“Melalui lomba ini, kami ingin mengangkat kearifan lokal lewat seni pembuatan layang-layang tradisional dan modern. Ini adalah warisan budaya bangsa yang perlu dijaga,” ujarnya.
Menurutnya, ajang ini menjadi sarana interaksi antardesa atau Gampong untuk memperkuat persaudaraan serta meningkatkan kreativitas masyarakat.
Menariknya, Dilaga Final waktu menjelang sore, anginpun tidak stabil lagi, terlihat para peserta lomba layang-layang, tuai sorotan tajam, termasuk masyarakat yang melihat langsung, ada sedikit tegangan dan tensi, tapi itu hal yang wajar dalam perebutan juara. Alhasil, lomba layang-layang tersebut berhasil dimenangkan oleh peserta Adik-Abang, "juarai 1 diraih oleh abangnya dan Juara 2 diraih oleh adiknya," Pungkas Hardani Keuchik Calok.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header