Breaking News

Apresiasi Kinerja BPMA, Komisi III DPRA Dorong Optimalisasi Keistimewaan Aceh

BANDA ACEH | Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hj. Aisyah Ismail atau yang akrab disapa Kak IIN, bersama para wakil dan anggota komisi, memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) hingga semester I tahun 2024. 

Menurutnya, capaian rata-rata yang berada di atas target menunjukkan komitmen BPMA dalam mengelola sektor migas. Namun, ia juga menegaskan agar BPMA lebih memperhatikan aspek keistimewaan Aceh dalam setiap kebijakan maupun pengelolaan migas ke depan.

Dalam rapat bersama, Kak IIN mengingatkan bahwa keberadaan BPMA di Aceh bukanlah hal yang lahir begitu saja, melainkan merupakan amanah dari MoU Helsinki yang menegaskan kewenangan Aceh dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya minyak dan gas bumi.

Oleh karena itu, ia menilai sudah seharusnya BPMA menempatkan kepentingan masyarakat Aceh sebagai prioritas utama dalam setiap langkah dan programnya.

Lebih lanjut, politisi perempuan yang dikenal vokal itu juga mendorong pemerintah pusat agar lebih serius memperhatikan kebutuhan BPMA, baik dari sisi infrastruktur maupun belanja operasional. 

Menurutnya, keberadaan gedung kantor yang representatif dan dukungan anggaran operasional yang memadai akan sangat berpengaruh terhadap optimalisasi kinerja lembaga tersebut.

Kak IIN juga menegaskan bahwa BPMA harus menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong hadirnya investasi di Aceh. Dengan dukungan regulasi dan kerja sama yang solid, BPMA diharapkan mampu menjadi lokomotif kebangkitan sektor migas, yang pada gilirannya akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Salah satu yang ia soroti adalah potensi BPMA untuk mewujudkan nilai tambah bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh. “Kehadiran BPMA harus benar-benar bisa kita rasakan manfaatnya bagi daerah. 

Bukan hanya sebagai regulator, tapi juga sebagai motor yang memberi nilai tambah nyata bagi Aceh,” tegas Kak IIN. Rapat tersebut turut dihadiri oleh anggota Komisi III lainnya, yakni Nurcalis, Hasballah Cut Apa, Dalimi, Edi Sadikin, dan Ermiyadi.

Sumber : Hs
Editor    : Redaksi (Ir)
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini