Kepala Bappeda Bireuen BOB Miswar, yang merupakan tim dari kabupaten menjelaskan, Rembuk Stunting yang kita galakkan hari ini merupakan yang ke 5 tahun di Kecamatan Peudada, dapat berarti ketika kemudian kita telah melewati masa-masa suram itu kita kemudian abai terhadap masa depan yang kemudian akan dilewati oleh generasi nanti.
Misalnya kalau ada nantinya yang akan melangsungkan pernikahan ada yang beranjak menjadi dewasa dan juga akan ada anak-anaknya untuk pelaksanaan percepatan pengurusan, kemudian ini menjadi PR pertama untuk bahu-membahu berkolaborasi untuk sama-sama nanti dia dapat melakukan upaya menekan laju agar saat ini, dan pada tahun 2024 kalau tidak salah ada 32,9 artinya bila ditinjau dari sejumlah kabupaten lain di Aceh, Bireuen berada pada peringkat ketiga di Provinsi Aceh.
Saya sangat mengapresiasi dukungan. Pemerintah desa, kader PKK, Tokoh Masyarakat dan Petugas Kader lainnya yang selalu aktif mensosialisasikan agar terhindar dari stunting, tidak percaya 52 Gampong di Peudada ini dengan dikorelasikan oleh pak camat bisa sukses sebagaimana harapan sebelumnya, diluar target, dan juga kita akan ada sejumlah prestasi yang diperoleh oleh kecamatan pedada pada tahun lalu yang pertama adalah Gampong Meunasah Blang ketua PKK juga mendapatkan penghargaan sebagai terbaik 3 dalam apresiasi ada para pelaku penting untuk desa lokus yang berkinerja baik, kemudian juga Gampong Meunasah Blang tersebut juga mendapatkan prestasi sebagai terbaik yang ada merupakan sebuah kerjasama dengan baik, Ujar Bob Miswar.
Ada tiga konsep utama yang dapat kita lakukan, pertama kita ganti kerjakan yang kedua kita memyamakan persepsi agar dapat dikatakan bahwa para aktor pelaku dasar itu bisa harmonis antar semua stakeholder yang ada di Desa dan di kecamatan. Upaya-upaya inilah bisa di sosialisasikan oleh bidan desa untuk memudahkan langkah penanganan pencegahan dari stunting, serta dapat memberi dampak positif untuk masyarakat.
Diketahui juga, program kegiatan yang bisa kita lakukan pemetaan perlu di kenali berbagai permasalahan yang terdapat selama ini didesa. Hal itu dapat di Sebutkan satu persatu dan dapat di penjelas dalam forum musrenbang, kita akan identifikasi berbagai hal yang dapat dilakukan yang telah lahir dalam musrenbang, sehingga perkiraan kecepatan rotasi dan juga perencanaan pembangunan daerah kita juga akan berdampak dalam menyusun RPJM tahun 2025 dan 2029, kita pakai itu hasil sebagai langkah strategis yang ada di tingkat kecamatan.
berbagai persoalan baik masalah pendidikan, kesehatan sosial budaya dan berbagai hal lainnya, perlu kita hormati dan kami melakukan berbagai persoalan juga dan kita pikir yang terjadi dalam masyarakat ini hendaknya menjadi perhatian kita bersama karena adanya kekeluargaan yang kuat, mudah-mudahan ini pimpinan kita dikabupaten dapat kita minta dukungan baik sarana dan prasarana maupun negara melalui APBN dan APBD, dirinya telah melakukan ancaman dan Capital terkait dan juga pernah Tentu saja Ini adalah sebuah pendekatan saya untuk menjadi kekuatan, peluang dan mana yang jadi semuanya dapat dikatakan sama-sama kita benahi di kemudian hari.
Beri ruang potensial lebih baik dari masing-masing unsur kekuatan dan kelemahan itu saling menutupinya, yang akan dilakukan selanjutnya adalah yang tidak untuk tahun ini masih menjadi sebuah PR yang perlu kita selesaikan bersama.
Di samping itu saja ada program juga perlu kita tahu yaitu makan bergizi gratis, makan bergizi juga adalah untuk mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia sehingga ke depan akan adanya sumber daya manusia yang berkualitas berakhlakul karimah dan berbudi pekerti luhur ini saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan pembukaan kegiatan tersebut aktif pada tahun 2005 di kecamatan peudada.
Selanjutnya kami berharap Bapak Ibu sekalian dari masing-masing Desa, agar dapat menyampaikan berbagai persoalan untuk selanjutnya. Tindak lanjuti dalam tingkat kecamatan peudada dan satu lagi mungkin saya ingatkan yang kemudian akan dilahirkan adalah akad dan dapat dilakukan habitat kita tidak perlu Terlalu banyak melahirkan komitmen. Jika proses tersebut hanya dituangkan di dalam lembar dokumen tapi Mari kita coba jelaskan upaya-upaya yang bisa memberi dampak positif, Tandas Bob Miswar.
Sementara Ketua PKK Peudada Ny Ida Arini, S.Ked, yang didampingi oleh Kasi PMG Kecamatan Peudada M.Rudiansyah Saratoga, S.STP, menjelaskan, dari hasil rembuk stunting desa tahun 2024 menunjukkan masih adanya sejumlah tantangan dalam cakupan layanan dasar yang perlu ditingkatkan diantaranya seperti, Kesehatan Ibu dan Anak dimana cakupan imunisasi masih rendah dan belum ada solusi konkret untuk peningkatannya dan pemeriksaan USG bagi ibu hamil baru mencapai 70 persen, deteksi dini kanker serviks melalui tes IVA masih minim.
Social Header